BTemplates.com

Pages

Selasa, 06 November 2018

DAMPAK PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI KALIMANTAN BARAT

Hasil gambar untuk KELapa sawit kalbar

sumber: thetanjungpuratimes.com

     Banyak sekali penelitian yang mengkaji tentang kelapa sawit.dalam hal ini terdapat pro dan kontra yang beredar di masyarakat. Hal yang paling banyak terjadi adalah isu pengembangan perkebunan kelapa sawit yang dikaitkan dengan permasalahan lingkungan. Perdepatan pro dan kontra tentang isu ini sangat menaik untuk dikaji bersama. Karena dari pihak pro yang sebagian besar adalah para pelaku yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit mnganggap bahwasaya dengan pengembangan kelapa sawit ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan masyarakat namun juga daerah hingga dampak bagi negara Indonesia sendiri. Kita juga tidak dapat pungkiri bahwasanya, pada saat ini Indonesia adalah negara eksportir terbesar tidak hanya dalam komoditas minyak kelapa sawit namun juga pada keseluruhan minyak nabati. Dengan pengembangan kelapa sawit inilah Indonesia mendapatkan devisa yang lumayan banyak ditambah dengan penyerapan tenaga kerja yang banyak. Bertentangan dengan para pendukung adanya pengembangan perkebunan kelapa sawit ini, pihak yang kontra terhadap kelap sawit juga berpendapat bahwasanya dengan adanya perkebnan kelapa sawit ini akan berdampak pada kerusakan lingkungan, kerusakan hutan dan keanekaragaman hayati yang ada, ketahanan pangan, serta munculnya konflik-konflik agraria yang yang akan terjadi di masyarakat.

Dampak Kebun Sawit Di Kalimantan Barat 
     Perkembangan perkebunan kelapa sawit yang sangat pesat secara langsung telah memberikan pengaruh-pengaruh terhadap kelangsungan kehidupan masyarakat. hal ini dikarenakan kelapa sawit sedang menjadi primadona negara. Kontribusi tanaman kelapa sawit terhadap ekspor pasar, penyerapan tenaga kerja, pendapatan pekebun dan juga produk domestik bruto (PDB). Luas provinsi Kalimantan Barat ialah setara dengan 7,53% luas Indonesia (seluas 146.807 km2 ) dan menempati provinsi terluas yang berada pada urutan keempat. Kalimantan Sendiri memiliki iklim tropis karena tepat berada bada garis khatulistiwa. Hal ini yang memuat kalimantan barat cocok untuk dijadikan sebagai wilayah pengembangan perkebunan. Dari tahun ketahun Kalimantan Barat mengalami peningkatan yang signifikan dalam skala perkebunan. Produksi perkebunan terbesar yang ada di wilyah Kalimanan Barat ialah tanaman sawit dan karet serta menjadi komoditas primadona dikawasan ini. Kelapa sawit dan karet dipilih karena sangat menjanjikan dari segi hasil agi masyarakat. di Kalimantan Barat sendiri sudah sekitar 60-70% lahan telah beralih fungsi menjadi perkebunan.

Dampak yang diakibatkan karena alih fungsi hutan menjadi perkebunan ini dapat menghasilkan kerusakan di wilayah-wilayah sekitar perkebunan. Sebagian yang akan terjadi ialah dampak negatif yang dihasilkan oleh adanya perkebunan kelapa sawit ini, seperti kerusakan lingkungan yang berupa kerusakan hutan dan ekologi, kenekaragaman hayati,dll. Berikut adalah dampak negatif akibat adanya pengembangan lahan perkebunan kelapa sawit, yaitu: 

a) Kerusakan Hutan 
Pada saat ini kerusakan hutan yang dialami indonesia semakin banyak. Salah satu penyebab yang mengakibatkan kerusakan hutan yang ada di beberapa wilayah di indonesia ialah kebakaran hutan yang diperuntukkan untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit, khususnya wilayah-wilayah dengan komoditas utama perkebunan kelapa sawit seperti kalimantan barat, kalimantan tegah, daerah sumatera dan wilayah-wilayah dengan perkebunan sawit yang luas. 
b) Hilangnya keanekaragaman hayati Indonesia 
Dikenal sebagai wilayah dengan beragam flora dan fauna yang hidup di dalam kawasan hutannya. Pada saat ini kondisi lingkungan yang ada di Indonesia mulai terganggu akibat semakin banyaknya pengembangan perkebunan kelapa sawit yang ada di Indonesia. alih fungsi hutan yang dijadikan perkebunan sawit maka akan membuat kawasan hutan semakin menipis. Padahal kita samasama tahu bahwasanya hutan merupakan tempat hidup segala keanekaragaman hayati yang ada. Apabila hutan semakin sedikit maka kelangsungan hidup hayat yang ada dihutan dapat terganggu, bahkan flora dan fauna akan tidak dapat memiliki tempat tinggal.
c) Konflik Masyarakat 
Pada saat ini, salah satu tujuan di Indonesia adalah meningkatkan perekonomian negara. salah satu langkah yang dilakukan ialah Indonesia tengah berusaha untuk menjadikan komoditas perkebunan kelapa sawit untuk dijadikan peluang dalam peingkatan ekonomi dngan meningkatkan produktifitas hasil perkebunan kelapa sawit dalam penyediaan kebutuhan akan minyak di eluruh dunia. Dalam proses berjaannya, pembangunan perkebunan kelapa sawit ini akan melibatkan beberapa stakeholders yang berperan aktif untuk menjadi pelaku pemegang lahan, diantaranya masyarakat, pemerintah, dan juga investor-investor. Ketiga stakehorders ini memiliki kepentingan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Ketiga pelaku ini terkadang tidak dapat berjalan bersama karena masing-masing memiliki target capaian yang berbeda. Hal ini lah yang sering membuat keadaan di kawasan pengembangan perkebunan kelapa sawit sering terjadi konflik di lingkungan ini. 




Jurnal Penulis Asli:
LIHAT DISINI

Sumber Referensi:
file:///C:/Documents%20and%20Settings/TEMP.LIBLAB.005/My%20Documents/Downloads/uploadtugasreny.pdf

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About