Sumber: www.google.co.id
1. Strategi
Pemasaran
Stategi
pemasaran PT Industri Karet Nusantara menggunakan analisis SWOT (Matriks SWOT) yaitu
identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi
perusahaan. Usaha pemasaran benang karet di PT Industri Karet nusantara
menempati posisi matriks III (Strategi Turn—Around).
Situasi pada daerah III meruakan situasi yang menguntungkan. Perusahaan
memiliki peluang yang berpotensi untuk meningkatkan pemasaranya, namun
perusahaan ini juga memiliki kelemahan yang lebih dominan dari kekuatanya. Oleh
karena itu, kelemahan-kelemahan tersebut harus dikurangi dengan beberapa
strategi yang tepat. Strategi turn-arround
ini lebih fokus kepada strategi WO (Weaknesses-Opportunities),
yaitu dengan meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada.
A.
Peluang Pemasaran
Benang Karet di PT Industri Karet Nusantara
-
Kebutuhan hasil jadi
karet yang meningkat
-
Perkembangan Trend
pakaian dunia yang oesat
-
Pangsa pasar yang luas
-
Tawaran
kerjasama/kemitraan dari perusahaan lain
B.
Ancaman Pemasaran
Benang Karet di PT Industri Karet Nusantara
-
Kompetitor yang semakin
banyak
-
Ketidakstabilan harga
bahan dasarkaret
-
Harga produk yang bersaing
-
Nilai kurs mata uang
yang tidak stabil
-
Tingkat inflasi yang
relatif tinggi
2. Teknis
dan Teknologis Perusahaan
Mesin-mesin
yang digunakan ketinggalan zaman, tetapi diimbangi dengan Sumber Daya Manusia
yang handal. Sehingga, produk yang dihasilkan berkualitas dan dikenal pasar.
3.
Kelegalan Perusahaan
Berdasarkan
web resmi perusahan PT Industri Karet Nusantara di www.ikn.co.id,
perusahaan ini sudah terakui dan mendapat Izin dari Pemerintah dibuktikan
dengan:
v 1968-1971
SK.
Menteri Pertanian No. 175/KPTS/OP/8/1968 dengan nama Pabrik Industri Karet
TAFIKA
v 1971
SK.
Perwakilan B.CU/PTP Wilayah I No. 24/49/1971
v 1971-1977
SK.
Dirjen Perkebunan No. 76/BCU.KPB/1971 yang diubah menjadi KPB, PNP/PTP I-IX
Sumut Aceh
v 1978-1982
SK.
Menteri Pertanian No. 12.KPTS,UM/1/1978
v 1989-1991
KPTS
SR.03.7/KPTSSR/2/1989
v 1991-13
Februari 1996
Surat
Edaran No. 03.7/Se/17/1991, pada tahun 1995 mendapatkan Sertifikat SMM (Sistem
Manajemen Mutu) ISO 9000 from UL ( Underwriters Laboratory) USA
v 14
Februari- Desember 2002
PP.
no. 8/1996, pada tahun 1997 memperoleh Sertifikat SML (Sistem Manajemen
Lingkungan) ISO 14000 from TUV, Reinland Germany. Dan pada tahun 1998 mendapat
Sertifikat SMK 3 ( Sistem Manajemen Keselamtan dan Kesehatan Kerja), broze
medal from Indonesian Goverment.
v Januari
2003
KPTS
Direksi No. III.10/SKPTS/R/02A/2003
v Januari
2005-2006
SKPTS
Direksi No. III 08/SKPTS/R/01/2005
v April
2006
Berubah
nama dari PT Perkebunan Nusantara III menjadi PT Industri Karet Nusantara
4. Sistem
Keuangan
Sietem keuangan pada PT Industri Karet
Nusantara sama seperti perusahaan lain yang langsung dikontro oleh Staff
Keuangan Akuntansi. Tugasnya yaitu melaksanakan pemeriksaan, pengawasan
transaksi dan administrasi yang menyangkut penjualan, persediaan, bahan baku,
dan perlengkapan.
5. Kondisi
Lingkungan Perusahaan
Dalam
melakukan bisnisnya terutama pada saat pemasaran PT Industri Karet Nusantara
dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan. F tersebut dibagi menjadi 2 yaitu
mikro dan makro.
A.
Lingkungan Mikro Perusahaan
Lingkungan
mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung
berkaitan denganperusahaan yang mempengaruhi kemampuanya untuk mempengaruhi
pasar, yaitu:
-
Perusahaan
-
Para perantara
pemasaran
-
Pelanggan
-
Pesaing
-
Masyarakat Umum
B.
Lingkungan Makro
Perusahaan
Lingkungan
makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih
besar dan mempengaruhisemua pelaku dalam lingkungan mikro dalam perusahaan,
yaitu:
-
Lingkungan
Demografis/Kependudukan
-
Lingkungan Ekonomi
-
Lingkungan Fisik
-
Lingkungan Teknologi
-
Lingkungan
Sosial/Budaya
Kesimpulan:
Berdasarkan analisis
singkat diatas, PT Industri Karet Nusantara dapat dikategorikan layak untuk
dilanjutkan, karena sudah banyak mendapat penghargaan dan termasuk salah satu
BUMN. Selain itu, teknik pemasaran yang menggunakan Matriks SWOT-WO dapat
menjadi peluang besar untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.
Daftar Referensi
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/7999
https://www.bps.go.id/
www.ikn.co.id
0 komentar:
Posting Komentar